NOMOR TAHUN 2011
TENTANG
PAKAIAN
SERAGAM
KORPS
PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
DEWAN
PENGURUS KORPRI NASIONAL
Menimbang
|
:
|
a. bahwa dengan
Peraturan Dewan Pengurus Nasional Korpri Nomor 02 Tahun 2008 telah diatur
tentang pakaian seragam Korps Pegawai Republik Indonesia;
b. bahwa dalam rangka untuk
menyesuaikan pakaian seragam Korpri yang baru mengenai spesifikasi desain dan
warna perlu mengubah Peraturan tersebut pada butir a ;
c. bahwa untuk maksud tersebut pada butir a dan b perlu ditetapkan dalam Peraturan Dewan Pengurus Korpri Nasional.
|
Mengingat
|
:
|
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450);
2. Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia;
3.
Keputusan
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga KORPRI;
4.
Peraturan Dewan Pengurus Nasional KORPRI Nomor 02 Tahun
2008 tentang Perubahan atas Keputusan Dewan Pengurus Pusat KORPRI
Nomor:KEP-05/K-III/DPP/2003 tentang Pakaian Seragam KORPRI;
5.
Keputusan MUNAS VII KORPRI Nomor: Kep-08 /MUNAS
VII/2009 tanggal 18 Nopember 2009 tentang Pakaian Seragam Batik
Korps Pegawai Republik Indonesia;
6.
Keputusan Musyawarah
Pimpinan Korps Pegawai Republik Indonesia Nomor : Kep-01/MUSPIM
KORPRI/VII/2010 tentang Perubahan Keputusan Musyawarah Nasional VII Korpri
Nomor : Kep-08/MUNAS VII/XI/2009 tentang Pakaian Seragam Batik Korps Pegawai
Republik Indonesia.
|
Memperhatikan
|
:
|
Hasil Musyawarah Pimpinan Korps
Pegawai Republik Indonesia Nomor : Kep-01/MUSPIM KORPRI/VII/2010 tentang
Perubahan Keputusan Musyawarah Nasional VII Korpri Nomor : Kep-08/MUNAS
VII/XI/2009 tentang Pakaian Seragam Batik Korps Pegawai Republik Indonesia.
|
M E M U T U S K A N :
|
||
Menetapkan
|
:
|
PERATURAN DEWAN PENGURUS KORPRI
NASIONAL TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DEWAN PENGURUS NASIONAL KORPRI NOMOR 02 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS
KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT KORPRI NOMOR : KEP-05/K-III/DPP/2003 TENTANG
PAKAIAN SERAGAM KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
|
BAB I
Pasal 1
Mencabut
Peraturan Dewan Pengurus Nasional Korpri Nomor 02 tahun 2008 tentang Perubahan
atas Keputusan Dewan Pengurus Pusat Korpri Nomor : Kep-05/K-III/DPP/2003
tentang Pakaian seragam Korps Pegawai Republik Indonesia.
BAB II
PENGERTIAN
Pasal 2
Yang dimaksud dengan pakaian Seragam Korps Pegawai Republik Indonesia
adalah Pakaian dengan motif, corak dan ungkapan makna filosofi desain serta
spesifikasi teknis, warna kain/bahan sebagaimana dalam lampiran I Keputusan
ini.
Pasal 3
BENTUK, MODEL
PAKAIAN SERAGAM
BATIK KORPRI
(1)
Bentuk, model dan pakaian seragam batik KORPRI untuk pria
dan wanita sebagaimana diatur dalam keputusan ini.
(2)
Bentuk, model Pakaian Seragam Batik KORPRI untuk pria :
Kemeja KORPRI dengan ketentuan : kerah leher berdiri
dan terbuka, lengan panjang dengan manset, saku dalam 1 (satu) buah di atas
sebelah kiri, kancing 5 (lima) buah tertutup;
(3)
Bentuk, model Pakaian Seragam Batik KORPRI untuk wanita :
BAB
III
Pasal 4
PENGGUNAAN
PAKAIAN SERAGAM BATIK KORPRI
Penggunaan
pakaian seragam batik KORPRI bagi seluruh anggota KORPRI diwajibkan pada :
b.
Upacara rutin tanggal 17 setiap bulan
c.
Upacara Hari Besar Nasional
d.
Rapat-rapat dan pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan
oleh KORPRI.
BAB IV
Pasal 5
SPESIFIKASI
BAHAN,DESAIN DAN WARNA PAKAIAN SERAGAM KORPRI
Spesifikasi
bahan, desain dan warna Pakaian Seragam KORPRI sebagaimana diatur dalam
lampiran peraturan ini.
Pasal 6
HAK CIPTA SERAGAM KORPRI
(1) Dewan
Pengurus KORPRI Nasional adalah pemegang hak cipta seragam batik KORPRI dengan
Jenis Cipta ”Seni Motif” Judul ”KORPRI” Nomor:
053799 Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal.2 November 2011
(2) Pengadaan
dan penjualan pakaian seragam batik
KORPRI harus seijin Dewan Pengurus KORPRI Nasional sebagai pemegang hak cipta.
Pasal 7
PENUTUP
(1)
Dengan memperhatikan situasi dan kondisi , Pakaian
Seragam Korpri lama diberikan masa transisi penggunaan sampai tanggal 31 Desember
2012.
(2)
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
pembetulan seperlunya.
(3)
Peraturan ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di
Jakarta
pada
tanggal: Desember 2011
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
KETUA UMUM,
DIAH ANGGRAENI
|
SEKRETARIS
JENDERAL,
TASDIK KINANTO
|
||
Lampiran V : Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Nasional
Nomor : KEP - / KU/XII/2011
|
SPESIFIKASI TEKNIS
BAHAN SERAGAN KORPRI
Tetoron Cotton TC.939
No
|
JENIS UJI
|
SPESIFIKASI
|
TOLERANSI
|
1.
|
Lebar
kain, cm
|
112
|
Minimum
|
2.
|
Berat
kain, gr per m2
|
100
|
Minimum
|
3.
|
Berat
kain, gr per m
|
112
|
Minimum
|
4.
|
Konstruksi
:
-Tetal lusi per inci
-Tetal pekan per
inci
-Nomor benang lusi,
Ne1
-Nomor benang pakan,
Ne1
-Anyaman
|
118,0
75,0
41,8
42,5
polos
|
+ 3 helai
+ 2 helai
+ 5 %
+ 5 %
Mutlak
|
5.
|
Kekuatan
tarik, 2,5 cm :
-Arah lusi, kg
-Arah pakan, kg
|
35
20
|
Minimum
Minimum
|
6.
|
Kekuatan
sobek kain, elemendorf
-Arah lusi, N (gr)
-Arah pakan, N (gr)
|
2.200
1.500
|
Minimum
Minimum
|
7.
|
Sudut
kembali dari kekusutan, derajad :
-Lusi
-Pakan
|
140
140
|
Minimum
Minimum
|
8.
|
Perubahan ukuran
setelah pencucian :
-Arah lusi
-Arah pakan
|
-0,5%
-0,5%
|
Minimum
Minimum
|
9.
|
Komposisi
Bahan
|
Poliester 65%
Kapas 35%
|
Maksimum
Maksimum
|
10.
|
Ketahanan zat warna
terhaap :
a.Pencucian 40 0 C :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada : - Wol
- P/K
b.Gosok :
-Basar
-Kering
c.Keringat
:
*Sifat
Asam :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada : - Wol
- P/K
*Sifat
Basa :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada : - Wol
- P/K
d.Sinar
|
4-5
4-5
4-5
4
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
|
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
|
11.
|
Golongan zat wana
pada : -Poliester
-Kapas
|
Zat
warna
Zat
warna
|
Ditetapkan di
Jakarta
pada
tanggal: Desember 2011
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
KETUA UMUM,
DIAH ANGGRAENI
|
SEKRETARIS
JENDERAL,
TASDIK KINANTO
|
Lampiran VI : Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Nasional
Nomor : KEP-
Tanggal :
|
SPESIFIKASI TEKNIS
BAHAN SERAGAN KORPRI
Cotton 30 S - CR
No
|
JENIS UJI/
TEST ITEMS
|
CARA UJI/
TEST METHODS
|
HASIL UJI/
RESULTS
|
1.
|
Lebar
kain, cm
|
SNI
ISO 22198:2010
|
113,0
|
2.
|
Berat
kain, gr per m2
|
SNI
ISO 3801:2010
|
101,5
|
3.
|
Berat
kain, gr per m
|
SNI
ISO 3801:2010
|
114,7
|
4.
|
Konstruksi
:
-Tetal lusi per cm (inci)
-Tetal pekan per cm
(inci)
-Nomor benang lusi,
Ne1 (Tex)
-Nomor benang pakan,
Ne1 (Tex)
-Anyaman
|
SNI ISO
7211-2:2010
SNI ISO
7211-5:2010
SNI ISO
7211-1:2010
|
31,1 (79,0)
19,7 (79,0)
31,6 (18,7)
30,0 (19,7)
polos
|
5.
|
Kekuatan tarik kain,per
2,5 cm
-Arah lusi, n (kg)
- Mulur %
-Arah pakan, N (kg)
- Mulur %
|
SNI
0276 : 2009
|
155,62
(15,87)
6,53
89,23 (9,10)
14,93
|
6.
|
Kekuatan
sobek kain, elemendorf
-Arah lusi, N (gr)
-Arah pakan, N (gr)
|
SNI
08-0338-1989
|
15,7 (1.602,8)
12,9
(1.314,8)
|
7.
|
Sudut kembali dari
kekusutan, derajad :
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0292-1989
|
126,3
141,7
|
8.
|
Perubahan
ukuran setelah pencucian :
-Arah
lusi
-Arah pakan
|
SNI
08-0293-1996
|
-0,8 %
-7,3 %
|
9.
|
Komposisi Bahan
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0265-1989
|
Kapas 100%
Kapas 100%
|
10.
|
Ketahanan
zat warna terhaap :
a.Pencucian 40 0 C :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada :- Kapas
- Wol
b.Gosok :
-Basar
-Kering
c.Keringat
:
*Sifat
Asam :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
*Sifat
Basa :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
d.Sinar
|
SNI ISO 105-C06:2010
SNI
0288:2008
SNI
ISO 105-E04:2010
SNI 08-0289-1996
|
4-5
4-5
4-5
3-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
|
11.
|
Golongan
zat wana
|
SNI 08-0621-1989
|
ZW.Reaktif
|
Ditetapkan di
Jakarta
pada
tanggal: Desember 2011
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
KETUA UMUM,
DIAH ANGGRAENI
|
SEKRETARIS
JENDERAL,
TASDIK KINANTO
|
||
Lampiran VII : Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Nasional
Nomor : KEP-
Tanggal :
|
|||
SPESIFIKASI TEKNIS
BAHAN SERAGAN KORPRI
Cotton 40 S – C51
No
|
JENIS UJI/
TEST ITEMS
|
CARA UJI/
TEST METHODS
|
HASIL UJI/
RESULTS
|
1.
|
Lebar
kain, cm
|
SNI
ISO 22198:2010
|
115,5
|
2.
|
Berat
kain, gr per m2
|
SNI
ISO 3801:2010
|
106,2
|
3.
|
Berat
kain, gr per m
|
SNI
ISO 3801:2010
|
118,5
|
4.
|
Konstruksi
:
-Tetal lusi per cm (inci)
-Tetal pekan per cm
(inci)
-Nomor benang lusi,
Ne1 (Tex)
-Nomor benang pakan,
Ne1 (Tex)
-Anyaman
|
SNI ISO
7211-2:2010
SNI ISO
7211-5:2010
SNI ISO
7211-1:2010
|
41,3 (105,0)
27,6 (70,0)
42,0 (14,)
40,3 (14,7)
polos
|
5.
|
Kekuatan tarik kain,per
2,5 cm
-Arah lusi, n (kg)
- Mulur %
-Arah pakan, N (kg)
- Mulur %
|
SNI
0276 : 2009
|
183,3
(18,70)
7,47
112,57(11,48)
18,93
|
6.
|
Kekuatan
sobek kain, elemendorf
-Arah lusi, N (gr)
-Arah pakan, N (gr)
|
SNI
08-0338-1989
|
9,3 (951,4)
9,8(1.001,0)
|
7.
|
Sudut kembali dari
kekusutan, derajad :
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0292-1989
|
119,0
148,3
|
8.
|
Perubahan
ukuran setelah pencucian :
-Arah
lusi
-Arah pakan
|
SNI
08-0293-1996
|
-0,3 %
-5,0 %
|
9.
|
Komposisi Bahan
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0265-1989
|
Kapas 100%
Kapas 100%
|
10.
|
Ketahanan
zat warna terhaap :
a.Pencucian 40 0 C :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada :- Wol
- Kapas
b.Gosok :
-Basar
-Kering
c.Keringat
:
*Sifat
Asam :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
*Sifat
Basa :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
d.Sinar
|
SNI ISO 105-C06:2010
SNI
0288:2008
SNI
ISO 105-E04:2010
SNI 08-0289-1996
|
4-5
5
4-5
3-4
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
|
11.
|
Golongan
zat wana
|
SNI 08-0621-1989
|
ZW.Reaktif
|
Ditetapkan di
Jakarta
pada
tanggal: Desember 2011
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
KETUA UMUM,
DIAH ANGGRAENI
|
SEKRETARIS
JENDERAL,
TASDIK KINANTO
|
||
Lampiran VIII : Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Nasional
Nomor : KEP-
Tanggal :
|
|||
SPESIFIKASI TEKNIS
BAHAN SERAGAN KORPRI
Cotton 50 S
No
|
JENIS UJI/
TEST ITEMS
|
CARA UJI/
TEST METHODS
|
HASIL UJI/
RESULTS
|
1.
|
Lebar
kain, cm
|
SNI
ISO 22198:2010
|
114,0
|
2.
|
Berat
kain, gr per m2
|
SNI
ISO 3801:2010
|
104,1
|
3.
|
Berat
kain, gr per m
|
SNI
ISO 3801:2010
|
118,7
|
4.
|
Konstruksi
:
-Tetal lusi per cm (inci)
-Tetal pekan per cm
(inci)
-Nomor benang lusi,
Ne1 (Tex)
-Nomor benang pakan,
Ne1 (Tex)
-Anyaman
|
SNI ISO
7211-2:2010
SNI ISO
7211-5:2010
SNI ISO
7211-1:2010
|
57,1 (145,0)
26,4 (67,0)
50,6 (11,7)
49,7 (11,9)
polos
|
5.
|
Kekuatan tarik kain,per
2,5 cm
-Arah lusi, N (kg)
- Mulur %
-Arah pakan, N (kg)
- Mulur %
|
SNI
0276 : 2009
|
252,41
(25,74)
8,53
98,42(10,04)
11,07
|
6.
|
Kekuatan
sobek kain, elemendorf
-Arah lusi, N (gr)
-Arah pakan, N (gr)
|
SNI
08-0338-1989
|
11,3 (1.154,2)
7,4
(751,8)
|
7.
|
Sudut kembali dari
kekusutan, derajad :
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0292-1989
|
118,3
148,0
|
8.
|
Perubahan
ukuran setelah pencucian :
-Arah
lusi
-Arah pakan
|
SNI
08-0293-1996
|
-1,6 %
-0,3 %
|
9.
|
Komposisi Bahan
-Lusi
-Pakan
|
SNI
08-0265-1989
|
Kapas 100%
Kapas 100%
|
10.
|
Ketahanan
zat warna terhaap :
a.Pencucian 40 0 C :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada :- Wol
- Kapas
b.Gosok :
-Basar
c.Keringat
:
*Sifat
Asam :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
*Sifat
Basa :
-Perubahan
warna
-Penodaan
warna pada:-Kapas
-
Wol
d.Sinar
|
SNI ISO 105-C06:2010
SNI
0288:2008
SNI
ISO 105-E04:2010
SNI 08-0289-1996
|
4-5
5
4-5
3-4
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
4-5
|
11.
|
Golongan
zat wana
|
SNI 08-0621-1989
|
ZW.Reaktif
|
Ditetapkan di
Jakarta
pada
tanggal: Desember 2011
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
KETUA UMUM,
DIAH ANGGRAENI
|
SEKRETARIS
JENDERAL,
TASDIK KINANTO
|
11 komentar:
ALHAMDULILLAH, akhirnya seragam segenap anggota KORPRI mendapatkan seragam baru yang tidak lagi memuat garis silang menyilang sebagaimana terlihat pada seragam sebelumnya sehingga membuat lebih mantap dan nyaman memakainya. http://nurazkun.blogspot.com/2008/12/seragam-korpri.html
ALHAMDULILLAH, akhirnya baju seragam KORPRI telah berganti lagi dengan motif terbaru meninggalkan motif sebelumnya yang telah banyak menimbulkan kontraversial dengan didominasi gambar garuda dan garis silang-menyilang sehingga membuat kurang nyaman bagi sebagian pemakainya. Perubahan motif baju seragam itu telah ditetapkan dalam Keputusan Musyawarah Pimpinan Korps Pegawai Republik Indonesia Nomor : Kep-01/MUSPIM KORPRI/VII/2010 tentang Perubahan Keputusan Musyawarah Nasional VII Korpri Nomor : Kep-08/MUNAS VII/XI/2009 tentang Pakaian Seragam Batik Korps Pegawai Republik Indonesia dan ditindak lanjuti dengan Peraturan Dewan Pengurus KORPRI Nasional Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pakaian Seragam Batik Korps Pegawai Republik Indonesia
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4391293540404661371#editor/target=post;postID=154416290689351077;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname
alahmdulillah
alahmdulillah
Mohon Informasinya terkait, penggunaan Pakaian Korpri bagi ASN Bila Tanggal 17 hari sabtu/hari minggu/hari libur, maka hari senin/hari kerja berikutnya menggunakan Seragam Korpri. apakah memang demikian aturannya ? terima kasih atas Jawabannya
Sela in seragam untuk wanita apakh menggunkn peci
apakah guru honorer/non PNS juga wajib menggunakan seragam korpri?
Apakah boleh honorer menggunakan pakaian korpri?
Posting Komentar